Jelang Bulan Suci Ramadan 1445 Hijriah, Yayasan Yabis menggelar bakti sosial (baksos) dan bazar di Masjid Nurul Ilmi dan Aula Yabis, pada Minggu (10/3/2024).
Ketua Panitia Baksos dan Bazar Ahmad Yunianto dalam laporannya menjelaskan, kegiatan yang mengusung tema berbagi rezeki berbagi berkah, digelar dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan 1445 H.
Kegiatan ini meliputi bakti sosial (Baksos), bazar, dan cek kesehatan. Sementara pada Bulan Ramadan akan dilaksanakan salat tarawih, stan zakat, pesantren Ramadan, hingga iktikaf 10 hari terkahir puasa.
Ahmad menambahkan, dana baksos yang terhimpun merupakan sokongan dari siswa-siswi TK, SD, SMP, SMA, mahasiswa hingga karyawan Yayasan Yabis yang dikemas menjadi paket sembako.
“Dana donasi yang terhimpun senilai Rp123.099.000 diwujudkan menjadi 849 paket sembako. Terdiri dari beras 5 kilogran, teh, gula 1 kilogram, kecap, dan minyak 1 liter per paket,” terangnya.
Adapun 80 paket telah dibagikan pada pada Kamis (7/3/2024) lalu ke Masjid Al Amin Loktuan oleh Unit SMP IT Yabis. Sementara Unit SMA IT Yabis juga telah mendistribusikan hasil baksos di Masjid Terapung Loktuan, sebanyak 50 paket pada Jumat (8/3/2024).
Sementara sebanyak 719 paket pada hari ini dibagikan ke internal Yabis, seperti guru dan karyawan, panti asuhan, panti jompo, dan lingkungan sekitar Yabis.
Sementara, dana yang terkumpul dari hasil penjualan bazar pakaian layak pakai akan disumbangkan ke Masjid Nurul Ilmi untuk keperluan selama Bulan Suci Ramadan.
“Terima kasih orangtua siswa-siswi IT Yabis, mahasiswa STTIB, karyawan, hingga pihak-pihak terkait yang turut menyukseskan kegiatan hari ini,” tutur Ahmad.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Yabis Muslim Arsyad mengucapkan terima kasih kepada masyarakat sekitar yayasan atas dukungan dan doa yang dipanjatkan selama ini, sehingga Yayasan Bina Islam (Yabis) terus berkembang hingga sekarang.
“Bantuan yang diberikan Yayasan Yabis tidak seberapa nilainya tapi ibu-ibu, bapak-bapak memberikan bantuan kepada kami jauh lebih besar melalui doa,” ucap Muslim.
Ia berharap, lewat kegiatan ini jalinan silaturahmi semakin erat.
“Hubungan batin yang tidak boleh putus, saling mendoakan satu dengan lain,” harap dia.
Di tempat sama, Pembina Yabis Abdul Kadir Tappa menceritakan secara singkat perjalanan berdirinya Yayasan Yabis sejak 1986 silam. Ia kagum akan perkembangan Yayasan Yabis, hingga saat ini telah memiliki fasilitas pendidikan jenjang TK, SD, SMP, SMA, perguruan tinggi, fasilitas kesehatan rumah sakit, dan rencana pembangunan masjid megah berlantai empat.
“Melalui momen ini, kami ingin terus menebar kebaikan, sebagai wujud syukur perkembangan Yayasan Yabis,” sebutnya. (*)